Santai Sejenak Jilid X.................

Pengganti Kursi Listrik
Seorang sipir penjara mencoba menghibur terpidana berikutnya yang hari itu akan menjalani hukuman matinya diatas kursi listrik dengan mengatakan :"Jangan terlalu gelisah, karena daya voltage listriknya sangat tinggi, lagian itu terjadi dalam waktu yang singkat sekali", apa mau dikata saat itu dari kejauhan terdengar teriakan orang yang kesakitan luar biasa, dan itu berlangsung berkepanjangan, "Saya pergi kesana sebentar untuk melihat yaaa……." katanya, tak lama ia kembali, kemudian dengan santainya dia menjelaskan : "Tak ada masalah yang berarti, cuma masalah tehnis saja kok, tadi itu rupanya skeringnya putus, maka digunakan LILIN sebagai gantinya, itu sajaaaaa…
 
Kisah Di RS Jiwa
Suatu hari di rumah sakit jiwa yang dipimpin oleh Dokter LINA terjadi insiden. Para pasien rumah sakit itu berusaha kabur dengan mendobrak pintu utama beramai-ramai. Hampir saja para pasien2 itu berhasil kabur karena pintu sudah hampir roboh tetapi keburu diamankan oleh para petugas2 keamanan.
Oleh karena itu dokter LINA sebagai pimpinan berinisiatif menghancurkan pintu yang hampir roboh itu dan sebagai gantinya pintu itu, di sekeliling dibangun tembok semen tinggi sekali dan di tembok itu LINA memanggil seorang pelukis handal untuk melukis tembok itu biar menyerupai sebuah pintu untuk mengelabui para pasien juga bisa dipakai untuk mengetest apakah ada pasien yang tahu itu tembok. Kalau ada yang tahu itu sebuah tembok dan bukan sebuah pintu asli maka pasien tersebut sudah baik keadaan jiwanya dan berhak untuk pulang ke rumahnya.
Setelah rencana pembangunan tersebut selesai, maka para pasien kembali di lepas bebas sekalian untuk memantau gerak-gerik pasien. Ketika pasien dilepas mereka kembali berbondong-bondong untuk mendobrak pintu tembok itu karena mereka tidak tahu kalau itu adalah tembok.
Hanya seorang pasien yang bernama STEPHEN yang diam saja tidak membantu teman2nya mendobrak. Dokter Lina terkejut karena setahu dia, Stephen sangat terganggu jiwanya tetapi menyadari kalau itu tembok belaka. Lalu didekatinya stephen dan berkata :
Lina : Kamu ngak ikut bantu temen2 kamu dobrak pintu itu, kenapa sih? ngak pengen kabur dari sini?
Steve : Hahh…?? Yang bener aja dok, merekakan orang gila pintu begitu didobrak.
Lina pikir pasti si steve sudah sadar pikirannya sehingga tahu kalau itu pintu palsu belaka. Keesokannya kembali pasien2 tersebut dilepas dan mereka kembali berbuat seperti yang terjadi kemaren berusaha kabur,tetapi steve tetap diam seperti tahu yang sebenarnya.
Dan pada hari ketiga, seperti biasa pasien dilepaskan, Steve tetap diam menatap teman2nya. Karena penasaran Dokter Lina mendekatinya dan bertanya:
Lina : Steve kamu kok ngak bantu temen2 kamu dobrak pintu dan kabur?
Steve : Ah mereka mah orang2 gila dokter. Dokter mau tahu ngak kenapa aku ngak ikut dobrak itu pintu???
Tapi janji yah DOK. jangan bilang2 mereka. AWASS yah..
Lina : SWERR…. saya ngak akan cerita ke yang lain.
Steve : Sebenarnya Dok. saya………………………
YANG PUNYA KUNCINYA PINTU ITU.
Makanya saya ngak ikutan nge dobrak pintu itu…hahahaha
 
Sama2 Bohong
Siswa: Bu,saya minta izin pulang karena kakak saya sakit.
Guru: kamu bohong, tadi ibu lihat kakakmu sehat- sehat saja.
Siswa : ibu juga bohong, sayakan tidak punya kakak.
 
Toge….
Suatu sore datang seorang Bapak ke Dokter ahli THT,karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia beli sesuatu di pasar………Dan inilah percakapannya:
Dokter :selamat sore.
Pasien :selamat sore Dok.
Dokter :ada keluhan apa …?.
Pasien :telinga saya kemasukan biji kacang hijau,Dok.
Dokter :mari tiduran saya periksa telinga anda.
Dokterpun lalu memeriksa telinganya,dan rupanya biji kacang tersebut cukup susah di ambil malah mungkin di operasi.
Dokter :ada 2 cara untuk mengeluarkan biji tersebut…?.
Pasien :apa saja dok………..?????……….
Dokter :operasi kecil biayanya 2 juta dan ada yang gratis.
Pasien :mahal amat Dok,kalau yang gratis bagaimana..?…..
Dokter :cuma modal sabar.
Pasien :baik saya sabar dan bagaimana caranya…?.
Dokter :anda sirami telinga anda 2 kali sehari dan nanti jika sudah jadi "toge" anda tinggal tarik keluar.
 
SEX EDUCATION
joni, anak kecil yang berumur 7 tahun, suatu pagi berlari masuk ke rumah, mencari mamanya dan bertanya:
"Mama, Joni sebenarnya berasal dari mana, sih ?"
Mama Joni tercengang, tapi kemudian mulai menyadari betapa media informasi betul-betul telah membuat anak cepat menjadi dewasa.
Dengan penuh pengertian mama ini berkata: "Joni, bagaimana kalau tunggu Papa pulang. Papa akan jelaskan kepadamu dari mana kamu sebenarnya berasal. Oke..?
Dengan sedikit cemas, diam-diam ibu Joni menelpon suaminya yang ada di kantor dan menceritakan tentang pertanyaan Joni. Kesepakatan akhirnya dibuat bahwa sudah saatnya Joni mendengar sedikit "sex education", lebih baik mendengar dari orang tuanya dari pada dari media informasi yang mungkin kurang mendidik. Maka pulang dari kantor Papa pergi ke toko buku dan membeli beberapa gambar anatomi tubuh untuk keperluan itu.
Sepulangnya ke rumah, papa dan mama mengadakan sedikit perundingan dan persiapan di kamar tidur. Dengan mantap dipanggillan Joni untuk berbicara 6 mata. Bagi papa dan mama ini merupakan peristiwa penting, saat untuk membuktikan bahwa mereka telah berhasil menjadi orang tua yang baik dalam mendidik putranya.
Setelah 15 menit papa dengan susah payah menjelaskan tentang tubuh manusia dan bagaimana terjadinya pembuahan, Joni masih kelihatan bengong dan mulai kelihatan tidak tertarik.
Pama dan mama panik, merasakan kegagalan dalam menjelaskan hal yang sangat sensitif ini. Akhirnya mama bertanya, "Joni, ..memang ini hal yang sulit untuk dimengerti. Kami sungguh bangga kamu berani bertanya pertanyaan yang penting ini."
Joni menjadi semakin bingung, dan dengan putus asa ia berkata: "Ma, Joni heran kok susah banget sih jawabannya. Joni cuma mau tanya Joni ini berasal dari mana. Mama tahu kan, ada anak tetangga sebelah yang baru pindahan. Tadi pagi dia cerita dia berasal dari Yogya, dan katanya semua orang Jakarta dulunya berasal dari tempat lain. Dan dia tanya, Joni asalnya dari mana. Joni nggak tahu mau jawab apa, kan dari dulu Joni tinggal di Jakarta terus......!
Papa dan mama terkejut,
"...O..la..la.....?????"

Comments

Popular posts from this blog

Puisi Cinta versi Anak Accounting...

Humor Sore...

Istri Shalehah